Info : Menpora Cabut Pembekuan Pssi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah mencabut pembekuan PSSI dengan menandatangani SK pencabutan pembekuan PSSI pada hari Selasa (10/5). Rencananya Menpora akan mengumumkan secara resmi pencabutan pembekuan PSSI pada hari ini, Rabu (11/5).

Pencabutan pembekuan PSSI ini dilakukan sesudah lebih kurang satu tahun dari dikeluarkannya SK Pembekuan PSSI bernomor 01307 pada 17 April 2015. Kemudian disusul perintah pengkajian pencabutan pembekuan PSSI dari Presiden Jokowi pada ketika pertemuan dengan Ketua Komite Ad Hoc Agum Gumelar dan wapres Jusuf Kalla di Istana Negara, Rabu (24/2/2016).

 Imam Nahrawi telah mencabut pembekuan PSSI dengan menandatangani  Info : Menpora Cabut Pembekuan PSSI

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan alasan Menpora mencabut pembekuan PSSI. Salah satu lantaran beliau melihat ada kesepakatan serius dari FIFA dan anggota PSSI untuk mendukung perubahan terhadap sepakbola Indonesia.

"Tentu ini semata-mata kami ingin menghormati keputusan MA. Yang kedua kami menghargai kesepakatan FIFA ibarat yang telah disuratkan kepada Mensesneg dan itu kami baca bahwa ada kesepakatan besar terhadap perubahan besar kesepakatan sepakbola kepada hal yang lebih besar." ujar Imam di Plaza Senayan, Selasa (10/5).

"Selain itu, kami ingin menghormati impian dari pemilik bunyi untuk melaksanakan perubahan di intern. Karenanya pantas bagi kami untuk mengawal itu, dan memastikan bahwa rencana perubahan berjalan baik sesuai hukum FIFA dan AFC maupun federasi." Tambahnya.

Setelah mengeluarkan SK pencabutan pembekuan PSSI, Menpora mengaku pribadi melaporkannya kepada FIFA. Federasi sepakbola dunia itu sendiri akan menggelar kongres pada 12-13 Mei di Meksiko.

"Sudah, sudah kami laporkan ke FIFA melalui e-mail pada 19.00 WIB. Karena kami menghormati FIFA," ujar Imam, di Plaza Senayan, Selasa (10/5).

Meski pembekuan PSSI sudah dicabut, Menpora menegaskan tetap melaksanakan pengawasan terhadap PSSI untuk menjalankan perubahan sepakbola Indonesia.

"Kami akan tetap mengawasi secara ketat dan total. Tentunya akan ada penilaian di setiap proses perubahan itu," kata dia.